Kamis, 21 Agustus 2008

Polemik SPMB Memanas

Surya Online
Kamis 6 maret 2008

SURABAYA - Komisi X DPR RI akan memanggil Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas Fasly Djalal PhD menyusul kerasnya polemik penyelenggaraan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) antara perhimpunan SPMB Nusantara dengan Paguyuban Rektor PTN Jatim. Cawe-cawe para wakil rakyat tersebut disampaikan Prof. Dr. dr. Soedigdo Adi, anggota DPR RI dari PDIP.
Menurut Soedigdo, pihaknya sudah mendengar polemik penyelenggaraan SPMB tersebut. Hanya saja, hingga kini DPR belum memikirkan membawa masalah tersebut dalam pembicaraan serius. “Tapi dengan makin dekatnya pelaksanaan SPMB, Komisi X bisa saja memanggil Dirjen Dikti untuk mengklarifikasi hal itu (polemik SPMB),” ujarnya usai sidak ke Unair, Rabu (5/3).
Pemanggilan tersebut dinilai penting agar masyarakat, khususnya calon mahasiswa baru (Maba), tidak resah dengan model dan format baru penerimaan maba.

Langkah DPR ikut cawe-cawe cukup tepat. Pasalnya Dirjen Dikti belum menanggapi surat yang dikirim sembilan PTN di Jatim yang berniat menggelar SPMB sendiri.
Meski Dirjen Dikti belum bersikap, paguyuban rektor PTN di Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Indonesia Timur, sudah menentukan sikap mendukung 'pemberontakan' PTN Jatim. Sikap ini muncul saat pertemuan di Universitas Udayana Bali, Selasa (4/3). Dengan bergabungnya tiga wilayah tersebut, dari 56 PTN di Indonesia, saat ini 24 PTN yang resmi menyatakan keluar dari Perhimpunan SPMB Nusantara. uji


Tidak ada komentar: